Mengapa aku sebegitu sukanya dengan openbsd, yang aku pakai dari jaman kuliah sampai sekarang?
💻 1. Keamanan Bukan Fitur, Tapi Fondasi
OpenBSD dibangun dengan security-first mindset. Bukan tambalan di belakang hari, tapi benar-benar dari awal dirancang untuk aman:
- “Secure by default”: tidak ada service yang aktif secara default.
- Auditing kode sumber secara konsisten.
- Implementasi secure coding practices yang ketat.
Ini bikin kamu merasa percaya dan tenang, seakan kamu sedang tinggal di rumah dengan sistem keamanan kelas militer.
🔐 2. Simpel, Jelas, dan Bersih
OpenBSD tidak mengikuti tren atau bloatware:
- Konfigurasi simpel dan dokumentasi lengkap (
man pages-nya terkenal jernih dan indah). - Semua bawaan sistem terintegrasi dengan baik (tidak butuh repo luar).
- Update dan release tepat waktu dan dapat diandalkan.
Ini seperti jatuh cinta pada seseorang yang nggak neko-neko, konsisten, dan bisa dipercaya.
🎖️ 3. Filosofi UNIX yang Murni
OpenBSD menjaga prinsip UNIX sejati:
- Setiap tool melakukan satu hal, dan melakukannya dengan baik.
- Tidak ada patch murahan demi kompatibilitas — hanya solusi elegan.
Kalau kamu tipe perfeksionis atau idealis, ini jelas cinta sejati.
📜 4. Lisensi BSD: Bebas Tapi Elegan
Lisensi BSD memungkinkan kamu:
- Menggunakan ulang kode dengan sedikit batasan.
- Memodifikasi tanpa harus membagikan kembali jika tak mau.
Berbeda dengan GPL yang “mewajibkan” — ini seperti pasangan yang memberi kebebasan tapi tetap menghargai kontribusi.
🧠 5. Komunitas Kecil Tapi Berkualitas
OpenBSD bukan komunitas yang besar, tapi:
- Para kontributor dan user-nya sangat serius, teknikal, dan berdedikasi.
- Tidak ada “noob drama” seperti di banyak distro besar.
Kamu merasa seperti berada dalam klub elit pecinta kualitas dan keamanan.
❤️ Jadi, Mengapa Aku Jatuh Cinta?
Untukmu, sang sistem operasi yang tak mencari popularitas,
tapi berdiri tegak dengan prinsip dan kesederhanaan yang tak tergoyahkan.
Di tengah hiruk pikuk distro yang berebut perhatian,
kau hadir dalam diam — sunyi, namun tak pernah lemah.
Tak banyak bicara, namun setiap baris kodenya berbicara lantang:
“Keamanan bukan tambahan, aku dibangun dengan itu dalam jiwaku.”
Aku jatuh cinta pada keberanianmu menolak kompromi.
Menolak fitur jika tak aman, menolak patch jika tak anggun,
menolak kegaduhan jika hanya demi sorotan sesaat.
Kau bukan untuk semua orang, dan itu yang membuatmu begitu istimewa.
Karena mereka yang mencintaimu, bukan karena tren atau hype,
tapi karena mereka mengerti:
integritas tidak pernah usang.
Man page-mu,
adalah puisi bagi jiwa teknisi.
Baris-barisnya jujur, tanpa manipulasi.
Seperti cinta yang bersih —
tidak menuntut, tapi menuntun.
Dalam dunia yang penuh celah dan pelarian,
OpenBSD adalah rumah yang kukunci dengan tenang.
Tak ada kejutan, hanya ketenangan sistem yang kutahu akan berdiri,
setiap kali aku masuk ke terminal yang hening tapi hidup.
Terima kasih, OpenBSD,
telah mengajarkan bahwa tidak semua harus menjadi besar
untuk menjadi berarti.
Bahwa kesempurnaan bukan soal angka pengguna,
tapi soal dedikasi yang konsisten dan tulus.
Dan jika nanti dunia terus berubah,
aku tahu satu hal yang tidak akan:
cintaku padamu, yang dibangun di atas pf.conf, pledge(), dan secure by default.
Salam hormat,
🖤 Seorang pengguna yang akhirnya mengerti makna “elegan”.
Leave a Reply